Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yg sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat
Di balik masalah pasti ada sesuatu keberkahan. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang2 yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153).
Tengoklah kembali perjalanan Kita saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Kenalilah diri sejauh mana kamu mengenalinya, Sampai mengenal siapa yang mennciptakanmu? Itulah arti hidup yang sesungguhnya
Langkah, rezeki, pertemuan, maut...Semua terjadi atas kehendak Allah....
BersyukurLah, hari ini kamu dapat menatap dunia....
BersyukurLah, hari ini Allah masih memberikanmu kesehatan.... Semua nikmat yg Allah beri tidak akan bisa kamu bandingkan dengan apa pun yg ada di dunia ini.
Terus berdoa agar Allah senantiasa meridhoi semua akktivitas kita.
What you do is what you get..di dunia kamu melakukan,,,di akhirat kamu akan menuai.
Bila seorang hamba dapat melapangkan hati, menjaga perasaan, persaudaraan, istiqomah dalam ibadah dan menciptakan keluarga yang beriman adalah tanda tanda hamba Allah yang mendapat keselamatan serta kebahagiaan dunia dan akhirat.
Iman adalah ketenangan dalam menjalani kehidupan, semakin tinggi iman seseorang , maka akan semakin tenang dalam menjalani kehidupan.
Renungkan sesungguhnya ziarah kubur & mendo’akan yg dikubur dapat melunakan hati kita kemudian sadarilah bahwa suatu saat kita yang akan dikubur sebagaimana mereka yang telah dikubur.
Sesungguhnya para malaikat akan membentangkan sayapnya kepada para pencari ilmu agama Allah, sebagai pertanda keridhoan Allah terhadapnya, kemudian para penghuni langit dan bumi, beserta seluruh mahlukNya akan memohonkan do’anya
Berbuat baiklah kepada seluruh alam beserta seluruh mahlukNya, maka niscaya seluruh alam beserta seluruh mahlukNya akan memberikan kebaikan kepada kita.
Boleh jadi kesusahan, kesulitan, sakit, ujian dan cobaan hidup adalah sesuatu yang kita benci, ketahuilah boleh jadi keadaan tersebut adalah jalan yang amat baik bagimu untuk kembali kejalan Allah yang diridhoi.
Kehidupan dunia adalah permaianan, ketahuilah dalam perjalanannya kita akan dihadapkan dengan keburukan & kebaikan, maka bergantunglah kepada Allah, agar kita senantiasa terlindungi dari hal-hal keburukan dunia.
Diantara tanda matinya hati ialah tidak adanya rasa sedih atas ibadah yang kau lewatkan dan tidak adanya rasa menyesal atas segala kesalahan yang dilakukan.
Berbahagialah ketika anda melihat orang yang berusaha meningkatkan keimanannya kepada Allah, janganlah anda senang ketika anda melihat orang semakin jauh dan mungkar kepada Allah.
Jadikanlah kebaikan dan kasih sayang sebagai panduan hidupmu, janganlah menggunakan tubuhmu yang Allah karuniakan kepadamu untuk menyakiti bahkan membunuh semua mahluk yang Allah ciptakan.
Jadikanlah nafas kita, langkah kita, aktifitas kita ibadah padanya.
Hati dikatakan baik bila telah diisi dengan taqwa, tawakkal, tauhid & ikhlas kepadanya dalam semua amalan. Hadiahi kami dengan itu semua Yaa Robb”.
Rizki tidak harus selalu berupa harta.. Kesehatan dan kemantapan iman adalah rizki yang sangat luar biasa”
“ Jika ada orang berilmu tapi masih suka menjatuhkan orang lain didepan umum untuk menunjukkan dirinya lebih pintar, Dia bukanlah orang berilmu yang bijak”.
“ Terima kasihlah kepada orang yang telah berani menunjukkan salahnya engkau.. Dan berhati-2lah kepada orang yang terlalu banyak memuji dirimu”.
Cobalah fahami musibah sebagai bentuk teguran halus Alloh SWT kepada kita. Supaya kita jauh lebih dekat & makin dekat lagi dengan Yang Maha Kuasa”.
Tidak mungkin semua orang akan menyukai kita — walau kita berbuat baik semaksimal barangkali. tidak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang paling baik, sebab itulah yang kembali pada kita.
Konflik umumnya terjadi sebab saya benar dan kamu salah, berilah peluang hati menyebutkan kita benar dan diapun bisa jadi benar, insya allah akan gampang mencari solusi.
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)
• Hidup adalah ibadah, dunia adalah ladangnya. Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul ketika di dunia, maka ia telah mempersiapkan kemenangan di akhirat..
Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat ( menyebutnya), karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya...
apabila Allah mencintaimu maka dia akan mengujimu, jika kamu sabar dan rela dengan ujianya, niscaya Dia akan mensucikanmu dan mencintaimu
Sumber : Power Of Dzikir
MayaWaps